<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d22560998\x26blogName\x3dpuisi_wiku\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://puisiwiku.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://puisiwiku.blogspot.com/\x26vt\x3d4096769224245868912', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
puisi_wiku
 

di samping bayangmu

dalam sebuah penantian
di ujung kesadaran akan rindu
keharumanmu tepat menusuk aku
kesakitan yang dijijnkan
kesadaran akan sebuah kepedihan yang indah
kini menemani setiap langkah
menuju ajal impian sendu

bukan ini yang dulu pernah kuimpikan
dalam masa ketika langit belum berubah senja
tapi ego diri hanya tinggal separuh
dan kau begitu angkuh

kesunyianmu pun menggoda raga
mengunci jiwa pada kata setia

dan seperti awan yang menurut pada hembusan angin
langkah ku kini di samping bayangmu

There