lampu yang berjajar
pohon mekanis yang menjulang tinggi
aku yang sendirian
kota...
latar yang tepat untuk terbunuh sepi
By: wiku baskoro | Saturday, March 24, 2007 at 10:38 AM | |
di tetes hujan aku melihat kamu
menari turun menempel di kaca jendela
menetes membasahi
apakah hujan pernah cemburu?
bunyi petir, cahaya petir bersautan
mana yang lebih dahulu
kesejukan atau kehampaan
apakah hujan pernah cemburu?
bunyi petir terdengar
anak kecil menutup telinga
kekasihku merapat, memeluk aku
apakah hujan pernah merasa rindu?
By: wiku baskoro | Monday, March 12, 2007 at 2:43 AM | |
diatas rindu semua kata tertulis
dalam bingkai yang seperti tampak semu
tidak usah khawatir
senja masih indah
warnanya masih mengagumkan
suatu ketika rindu akan datang
menjemput mimpi, menjemput harapan
jangan khawatir
kau tidak akan sendiri
aku bisa menjelma apa saja
By: wiku baskoro | at 2:34 AM | |
tampatmu tidak jauh
hanya tidak tergapai
senyummu tidak pernah hilang
hanya sedikit tampak semu
harummu selalu melekat
tapi maaf...
bajuku harus kucuci
By: wiku baskoro | at 2:29 AM | |