<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d22560998\x26blogName\x3dpuisi_wiku\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://puisiwiku.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://puisiwiku.blogspot.com/\x26vt\x3d4096769224245868912', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
puisi_wiku
 

aku seperti berjalan dalam lupa
penuh tanda tanya

apa jadinya hidup
tanpa jawaban
hanya pertanyaan yang berulang-ulang

ketidakpastian yang membelenggu
kekhawatiran yang meraja

kaku dan luluh
tak berdaya

senja di kota semakin redup
dalam mata tertutup
aku terdera
tak berdaya

By: wiku baskoro | Thursday, May 24, 2007 at 12:35 AM | |

anak kecil berlari di persimpangan
aku terduduk di tempat yang nyaman

merasa gundah

bagaimana caranya hidup
tanpa rasa damai

aku melihat luka
bertebaran dalam dunia

terutama dalam diriku

kini aku merasa tempatku sangat tak nyaman
keyakinan dalam diri tiba pada persimpangan
kemudian bertemu dengan anak kecil

kami saling bertatap, tanpa tanya
kami saling berdiam, tanpa bicara

ada luka yang sama yang tak bisa diungkap
antara kita

seperti menatap cermin
kita sering terpaku lalu lupa

aku tiba di persimpangan
di tempat yang seharusnya nyaman

merasa gundah

By: wiku baskoro | at 12:27 AM | |

aku tempatkan diriku dalam rasa bersalah

ini hidup, bukan permata
yang indah dan tanpa cela

ini hidup, bukan hanya suka
tapi juga luka yang sering menganga

maka aku tempatkan diriku
di tempat yang indah dalam rasa bersalah

sampai kapan?

sampai waktu terasa berhenti

tapi waktu tak pernah berhenti

.....

kita hidup di dunia
yang tidak sempurna

bagitulah....

By: wiku baskoro | at 12:12 AM | |

cakrawala selalu menyimpan keindahan
antara khayalan, ilusi dan kenyataan

apa yang lebih menarik dari harapan
nyata yang semu
seperti sebuah proses menunggu

seharusnya hujan kali ini indah betul
dalam bingkai jendela
tetesan air menjelma garis
mengembun.

seharusnya aku mengenal hujan
tetesnya yang menyejukkan
harumnya yang menyenangkan

kini
begitu sulit mencerna
angin yang sejuk
atau deras yang menggema

sepertinya...
aku harus berkenalan kembali dengan hujan
agar sepi menjadi lebih bermakna.

By: wiku baskoro | Saturday, May 19, 2007 at 4:56 AM | |

sepi selalu ada
antara suka dan ceria.

sepi selalu ada

semakin nyata pada sunyi
semakin nyata pada kesendirian

adakah batas diantara cakrawala
yang membuat pandangan kita bertemu.

adakah habis kesendirian
jika bibir kita bertemu.

adanya sepi selalu ada
dalam setiap detak,
tetapi tentu lebih menyenangkan
jika melewatinya bersamamu.

By: wiku baskoro | at 4:34 AM | |