<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d22560998\x26blogName\x3dpuisi_wiku\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://puisiwiku.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://puisiwiku.blogspot.com/\x26vt\x3d4096769224245868912', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
puisi_wiku
 

lampu yang berjajar
pohon mekanis yang menjulang tinggi

aku yang sendirian

kota...

latar yang tepat untuk terbunuh sepi

By: wiku baskoro | Saturday, March 24, 2007 at 10:38 AM | |

apakah hujan pernah merasa cemburu?

di tetes hujan aku melihat kamu
menari turun menempel di kaca jendela
menetes membasahi

apakah hujan pernah cemburu?

bunyi petir, cahaya petir bersautan
mana yang lebih dahulu
kesejukan atau kehampaan
apakah hujan pernah cemburu?

bunyi petir terdengar
anak kecil menutup telinga
kekasihku merapat, memeluk aku

apakah hujan pernah merasa rindu?

By: wiku baskoro | Monday, March 12, 2007 at 2:43 AM | |

cinta

diatas rindu semua kata tertulis
dalam bingkai yang seperti tampak semu

tidak usah khawatir
senja masih indah
warnanya masih mengagumkan

suatu ketika rindu akan datang
menjemput mimpi, menjemput harapan

jangan khawatir
kau tidak akan sendiri

aku bisa menjelma apa saja

By: wiku baskoro | at 2:34 AM | |

tampatmu tidak jauh
hanya tidak tergapai

senyummu tidak pernah hilang
hanya sedikit tampak semu

harummu selalu melekat
tapi maaf...
bajuku harus kucuci

By: wiku baskoro | at 2:29 AM | |